Teknik Mengoper Bola (passing)
Teknik mengoper bola adalah teknik dasar yang pertama kali diajarkan untuk pemula. teknik passing adalah gerakan melempar bola kepada teman 1 tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Tujuan melakukan passing adalah untuk menjaga bola agar tidak direbut oleh lawan.
Pada materi kali ini, Ada 3 teknik mengoper bola yang akan kita pelajari, yaitu:
1. Chest Pass (Operan dada)
2. Bounce Pass (Operan Pantul)
3. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik menggiring bola adalah membawa bola dari satu titik ke titik yang lain. Caranya adalah dengan memantul-mantulkan bola ke lantai.
Teknik Melempar Bola ke ring (shooting)
teknik melempar bola ke ring dan mencetak angka. shooting dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
A. Menembak bola dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam di tempat) dengan satu tangan.
B. Menembak bola dengan teknik set shoot dua tangan.
C. Menembak bola dengan teknik jump shoot (melempar disertai dengan lompatan).
D. Menembak dengan teknik Lay up (gerakan lari, langkah, dan loncar).
Teknik Menangkap Bola (Catching)
Teknik menangkap bola adalah upaya untuk menangkap bola dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan.
Senin, 05 Agustus 2019
Rabu, 31 Juli 2019
PERMAINAN BOLA BASKET
Permainan bola basket diciptakan oleh James Naismith tahun 1891. Permainan ini terus dikembangkan hingga akhirnya dikenal seluruh dunia. Bola basket mulai diakui secara resmi oleh Indonesia ketika dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 1948. Induk organisasi bola basket Indonesia adalah PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). PERBASI didirikan pada 23 Oktober 1951.
Permainan bola basket merupakan contoh olahraga bola besar yang dimainkan secara berkelompok. Tujuan permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan dan mencegah bola masuk ke ring sendiri.
Lapangan permainan bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang. Ukuran lapangan bola basket memiliki dua standar, yaitu standar Nasional Basketball Association dan Federasi Bola Basket Internasional. Menurut Nasional Basketball Association, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Akan tetapi, menurut Federasi Bola Basket Internasional, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 26 meter dan lebar 14 meter.
Jumlah pemain dan lama waktu permainan bola basket
jumlah pemain 1 tim dalam permainan bola basket adalah 5 orang, dengan pemain cadangan 7 orang. Jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 3 orang. Wasit pertama disebut refree, sedangkan wasit kedua dan ketiga disebut umpire.
Permainan bola basket terbagi atas empat babak (quarter). waktu 1 babak dalam permainan sepakbola basket adalah 10 menit. Sementara itu, menurut National Basketball Association, waktu 1 babak dalam permainan ini adalah 12 menit. Diantara 1 dan 2 babak serta babak 3 dan 4 terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Sementara itu, di antara babak 2 dan 3 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.
Teknik-teknik dasar permainan bola basket
Permainan bola basket memerlukan teknik gerakan tertentu. Teknik gerakan tersebut merupakan gabungan dari gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan gerak dasar manipulatif.
Dalam permainan bola basket, ada beberapa teknik dasar yang wajib kamu ketahui, seperti passing, dribbling, set point, shooting, catching, pivot, dan rebound.
Permainan bola basket merupakan contoh olahraga bola besar yang dimainkan secara berkelompok. Tujuan permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan dan mencegah bola masuk ke ring sendiri.
Lapangan permainan bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang. Ukuran lapangan bola basket memiliki dua standar, yaitu standar Nasional Basketball Association dan Federasi Bola Basket Internasional. Menurut Nasional Basketball Association, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Akan tetapi, menurut Federasi Bola Basket Internasional, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 26 meter dan lebar 14 meter.
Jumlah pemain dan lama waktu permainan bola basket
jumlah pemain 1 tim dalam permainan bola basket adalah 5 orang, dengan pemain cadangan 7 orang. Jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 3 orang. Wasit pertama disebut refree, sedangkan wasit kedua dan ketiga disebut umpire.
Permainan bola basket terbagi atas empat babak (quarter). waktu 1 babak dalam permainan sepakbola basket adalah 10 menit. Sementara itu, menurut National Basketball Association, waktu 1 babak dalam permainan ini adalah 12 menit. Diantara 1 dan 2 babak serta babak 3 dan 4 terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Sementara itu, di antara babak 2 dan 3 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.
Teknik-teknik dasar permainan bola basket
Permainan bola basket memerlukan teknik gerakan tertentu. Teknik gerakan tersebut merupakan gabungan dari gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan gerak dasar manipulatif.
Dalam permainan bola basket, ada beberapa teknik dasar yang wajib kamu ketahui, seperti passing, dribbling, set point, shooting, catching, pivot, dan rebound.
TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA
Teknik dasar menendang bola
Menendang dapat dilakukan secara berpasangan atau beregu. Latihan menendang secara berpasangan atau beregu ini sekaligus melatih cara menahan bola.
Ada beberapa teknik dasar menendang dalam permainan sepakbola, yaitu:
1. Tendangan dengan kaki bagian dalam
2. Tendangan dengan kaki bagian luar
3. Tendangan dengan kura-kura kaki
Teknik dasar menggiring bola
Menggiring bola merupakan teknik dasar lainnya yang hatus dikuasai. ketika menggiring bola usahakan bola tidak jauh dari jangkauan kaki. kita harus selalu dapat menguasai bola.
Teknik mengoper bola
Mengoper atau mengirim bola disebut juga passing. mengoper bola diperlukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim. Ketepatan mengirim bola merupakan keterampilan yang juga harus dikuasai.
REFLEKSI
Semua permainan dapat dilakukan dengan mudah dan sangat menyenangkan. Melalui permainan juga kita dapat saling kerjasama untuk memenangkan pertandingan. untuk hasil yang baik, kita harus sering latihan dan bersungguh-sungguh dengan jiwa sportivitas dan kejujuran.
Menendang dapat dilakukan secara berpasangan atau beregu. Latihan menendang secara berpasangan atau beregu ini sekaligus melatih cara menahan bola.
Ada beberapa teknik dasar menendang dalam permainan sepakbola, yaitu:
1. Tendangan dengan kaki bagian dalam
2. Tendangan dengan kaki bagian luar
3. Tendangan dengan kura-kura kaki
Teknik dasar menggiring bola
Menggiring bola merupakan teknik dasar lainnya yang hatus dikuasai. ketika menggiring bola usahakan bola tidak jauh dari jangkauan kaki. kita harus selalu dapat menguasai bola.
Teknik mengoper bola
Mengoper atau mengirim bola disebut juga passing. mengoper bola diperlukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim. Ketepatan mengirim bola merupakan keterampilan yang juga harus dikuasai.
REFLEKSI
Semua permainan dapat dilakukan dengan mudah dan sangat menyenangkan. Melalui permainan juga kita dapat saling kerjasama untuk memenangkan pertandingan. untuk hasil yang baik, kita harus sering latihan dan bersungguh-sungguh dengan jiwa sportivitas dan kejujuran.
PERMAINAN SEPAKBOLA
Permainan Sepakbola
Permainan sepakbola merupakan permainan bola besar. Sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain. Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Tim yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan menjadi pemenangnya.
Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam permainan sepakbola adalah sebelas orang. pertandingan dilakukan 2 x 45 menit. Pemain dipimpin oleh satu orang wasit dan dua orang penjaga garis.
Lapangan sepakbola
Bentuk lapangan sepakbola adalh persegi panjang. dalam peraturan yang sesungguhnya, lapangan standar sepakbola berukuran panjang 100-110 meter, lebar 64-78 meter. Lapangan juga dilengkapi dengan dua gawang di kedua sisi lebarnya.
Teknik dasar permainan sepakbola
Ada beberapa teknik dasar permainan dalam permainan sepakbola, yaitu :
1. Menendang bola (shooting)
2. Mengoper bola (passing)
3. Menggiring bola (dribbling)
4. Menyundul bola (heading)
5. Menghentikan/menahan bola (controlling)
Permainan sepakbola merupakan permainan bola besar. Sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain. Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Tim yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan menjadi pemenangnya.
Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam permainan sepakbola adalah sebelas orang. pertandingan dilakukan 2 x 45 menit. Pemain dipimpin oleh satu orang wasit dan dua orang penjaga garis.
Lapangan sepakbola
Bentuk lapangan sepakbola adalh persegi panjang. dalam peraturan yang sesungguhnya, lapangan standar sepakbola berukuran panjang 100-110 meter, lebar 64-78 meter. Lapangan juga dilengkapi dengan dua gawang di kedua sisi lebarnya.
Teknik dasar permainan sepakbola
Ada beberapa teknik dasar permainan dalam permainan sepakbola, yaitu :
1. Menendang bola (shooting)
2. Mengoper bola (passing)
3. Menggiring bola (dribbling)
4. Menyundul bola (heading)
5. Menghentikan/menahan bola (controlling)
Sabtu, 15 November 2014
Kebugaran Jasmani
Unsur-Unsur Kesegaran Jasmani
Suatu kenyataan bahwa pada umumnya kesegaran jasmani seseorang berhubungan
dengan kesehatannya. Anda sudah sering
mendengar istilah kesegaran jasmani atau
physical fitness. Kesegaran jasmani telah bayak diutarakan oleh para ahli,
salah satu batasan yang dapat kita kemukakan adalah bahwa kesegaran jasmani
mempunyai fungsi penting bagi individu
dalam menyelasaikan tugas-tugas hidupnya dengan hasil yang oftimal tanpa
mengalami kelelahan yang berarti.
Kesegaran jasmani bagi orang tua ialah untuk mempertahankan kondisi
fisik terhadap serangan penyakit. Kesegaran jasmani bagi pelajar dan mahasiswa
untuk mempertinggi kemampuan belajar. Sedangkan bagi anak usia sekolah dasar
fungsi kesegaran jasmani sangat penting untuk menyediakan tugas-tugas belajar
di sekolah dengan baik. Di samping itu,
kesegaran jasmani bagi anak-anak untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan
fisik yang baik.
Unsur-unsur kesegaran jasmani yang dikemukakan oleh para ahli yang perlu
dipahami oleh para guru sekolah dasar (SD) adalah sebagai berikut.
1. Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan(tension)
terhadap suatu tahanan (resisten). Derajat
kekuatan otot tersebut pada umumnya berbeda untuk setiap orang. Kekuatan otot
dapat dikembangkan melalui latihan-latihan otot
melawan tahanan yang ditingkatkan sedikit demi sedikit. Latihan-latihan
yang secara langsung mendukung peningkatan kekuatan otot adalah latihan
isometrik (seperti gerakan menahan beban tubuh dengan merentangkan tangan ke dinding) dan latihan dengan mengangkat
beban.
Kekuatan merupakan hasil kerja
otot yang berupa kemampuan untuk mengangkat, menjinjing, menahan, mendorong,
menarik beban, menolak, dan melempar. Semakin besar penampang lintang otot akan
semakin besar pula kekuatan yang dihasilkan dari kerja otot tersebut. Sebaliknya
semakin penampang lintangnya, akan semakin kecil pula kekuatan yang dihasilkan.
2. Daya tahan
Daya tahan adalah kemampuan tubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan. Apabila sesorang melakukan kegiatan latihan khusus untuk
memperbaiki daya tahan tubuhnya maka akan terjadi peningkatan kapiler-kapiler
jaringan otot. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa orang yang terlatih dan
yang memiliki kemampuan daya tahan tubuh
yang besar dapat bekerja dalam waktu yang lebih lama dan efisien dalam waktu
pola geraknya.
Daya tahan otot adalah kemampuan
otot atau sekelompok otot untuk bertahan melakukan suatu kegiatan daam waktu
yang relatif lama. Daya tahan jantung adalah kemampuan seseorang untuk
mempertahankan suatu kegiatan
yang membutuhkan tahanan dalam waktu yang lama. Termasuk dalam hal ini
adalah interkasi yang efisien dari pembuluh-pembuluh darah jantung dan
paru-paru.
Daya tahan tubuh diberikan dalam bentuk kegiatan lari perlahan-lahan atau
jalan cepat dengan jarak agak jauh, daya tahan otot dapat diberikan dengan
latihan-latihan , seperti lompat tali, lari naik tangga, dorong-mendorong,
tarik-menarik, yang dilakukan dengan berulang-ulang dalam waktu yang relatif
lama.
3. Kecepatan
Dapat diberikan dengan kegiatan latihan yang serba cepat, seperti lari
parak pendek 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan shuttle run.
4. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara cepat. Komponen
kelincahan adalah seperti berikut ini :
(a) melakukan gerak perubahan arah secara cepat, (b) berlari cepat, kemudian
berhenti secara mendadak, (c) kecepatan berekasi. Menurut Gobont , 1989 (dalam
Mahendra), bahwa kecepaatan reaksi bergerak
ditentukan faktor-faktor : (a)
frekuensi rangsang, yang tergantung pada kemampuan, kebutuhan, tekad, serta
mobilitas syaraf, (b) kecepatan kontraksi otot, dan (c) tingkat tonasi otot, serta
(d) keadaan kualitas otot tertentu, misalnya kekuatan otot serta tenaga ledak otot. Latihan dapat diberikan kegiatan dalam bentuk latihan dengan
perubahan arah gerak, misalnya lari hilir mudik.
5. Kelentukan
Kelentukan adalah kualitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak
semaksimal mungkin menurut kemungkinan tentang geraknya (range of muvement).
Fleksibilitas seseorang ditentukan oleh kemampuan gerak dari sendi-sendi. Makin
luas ruang gerak sendi-sendi semakin baik
fleksibilitasnya seseorang. Suatu derajat fleksibilitas yang tinggi diperlukan
untuk menghasilkan suatu gerakkan yang effisien dan untuk mencegah terjadinya cedera pada otot maupun
persendian. Latihan yang mendukung secara langsung peningkatan fleksibilitas
adalah olahraga senam. Kegiatan dapat
dilakukan dengan latihan-latihan pelemasan sendi agar gerak sendi lebih luas.
6. Koordinasi
Koordinasi gerak merupakan kemampuan yang mencakup dua atau lebih kemampuan
persetual pola-pola gerak. Termasuk kemampuan gerak koordinasi adalah berikut
ini.
a. Koordinasi mata dengan tangan yang berhubungan dengan kemampuan memilih
suatu obyek dan mengkoordinasikannya (obyek yang dilihat dengan gerakan-gerakan
yang diatur). Contohnya adalah
dalam permainan menangkap bola. Koordinasi mata dan tangan menghendaki
pengamatan yang tepat. Latihan dapat dilakukan pada anak usia sekolah dasar
adalah menagkap bola yang dilempar.
b. Koordinasi mata dan kaki. Yang berhubungan dengan kemampuan melakukan
sesuatu gerakan berdasarkan pengliatan dan gerak anggota badan bagian bawa,
misalnya menendang bola.
7. Ketepatan
Kegiatan ini dapat dilakukan pada anak usia sekolah dasar, misalnya
melempar bola kecil kesasaran tertentu atau memasukkan bola ke dalam keranjang.
8. Keseimbangan
Keseimbangan bisa diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu keseimbangan
statik dan keseimbangan dinamik.
Keseimbangan statik adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk
tidak bergoyang atau roboh, sedangkan keseimbangan dinamik adalah kemampuan
untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh pada saat sedang melakukan gerakan.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
keseimbangan statik adalah keseimbangan pada saat tubuh diam, misalnya sedang
berdiri pada satu kaki, sedangkan keseimbangan dinamik adalah keseimbangan
tubuh pada saat bergerak, misalnya pada saat sedang berlari atau berjingkat.
Untuk melatih keseimbangan
pada anak usia TK, misalnya meniti balok, membuat keseimbangan dengan satu
kaki, menumpu kaki yang lain lurus ke belakang, sedangkan kedua tangan lurus ke
samping dengan dibarengi mata dipejamkan dan gerakan menekuk lutut dan kembali
lurus lagi
Pembelajaran Senam Lantai
BAHAN
AJAR SENAM LANTAI
1.GULING
DEPAN
2.GULING
BELAKANG
Senam
latai
Senam
lantai dapat diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang
disusun secara sistimatis Dengan melibatkan gerakan-gerakan yang
terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Induk
Organisasi senam dunia adalah FIG( Federation International
deGymnastique ). Adapun organisasi senam Indonesia adalah Persani
(Persatuan Senam Indonesia )
- Guling Depan
Ada dua macam guling depan, Yaitu ;
- Guling depan awalan jongkok
Cara melakukan sikap jongkok
menghadap kearah gerakan, kedua telapak tangan Diletakkan diatas
matras.Angkat pinggul ke atas hingga kaki lurus masukan kepala i
dintara kedua lengan hingga tengkuk menempelpada matras lalu badan
digulingkan ke depan mulai daritengkuk,punggung,pinggang, dan
panggul bagian belakang dan kembali sikap jongkok.
- Guling depan awalan berdiri
Cara melakukannya sikap berdiri
dengan kedua kaki rapat .Kemudian jongkok
Kedua tumit diangkat. Kedua lengan
lurus dan kedua telapak tangan bertumpu pada matras.Angkat panggul ke
atas hingga lutut lurus.Kemudian bengkokan siku ke
samping dan masukan kepala di antara tangan kedua tangan hingga pundak menempel pada matras.
samping dan masukan kepala di antara tangan kedua tangan hingga pundak menempel pada matras.
Doronglah pinggul hingga badan
mengguling, segera lipat dan peluk lutut
Dengan kedua tangan.
Kesalahan-kesalahan
yang sering terjadi saat melakukan guling depan, yaitu :
- Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan
Badan kurang sempurna dan akibatnya
badan jatuh ke samping.
- Kedua tangan bertumpu tidak tepat ( dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,
Terlalu jauh atau terlalu dekat )
dengan ujung kaki.
- Saat gerakan berguling kedepan kedua tangan dibengkokan
- Bahu tidak di letakan diatas matras saat tangan kurang kuat kuat sehingga
Keseimbangan badan kurang sempurna
dan akibatnya badan jatuh ke samping.
Gb.rangkaian
gerakan guling ke depan
- Guling Belakang ( Back roll )
Sikap permulaan dalam posisi jongkok kedua tangan
didepan dan kaki sedikit rapat.
Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke
belakang.
Pada saat panggul lmengenai matras,kedua tangan
atas untuk menolak. Kaki segera
Diayunkan ke belakang melewati kepala dengan
dibantu oleh kedua tangan menolak
Kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki
rapat mendarat diatas matras,
Kembali ke sikap jongkok.
Langganan:
Postingan (Atom)