Senin, 05 Agustus 2019

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

Teknik Mengoper Bola (passing)
Teknik mengoper bola adalah teknik dasar yang pertama kali diajarkan untuk pemula. teknik passing adalah gerakan melempar bola kepada teman 1 tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Tujuan melakukan passing adalah untuk menjaga bola agar tidak direbut oleh lawan.
Pada materi kali ini, Ada 3 teknik mengoper bola yang akan kita pelajari, yaitu:
1. Chest Pass (Operan dada)
2. Bounce Pass (Operan Pantul)
3. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik menggiring bola adalah membawa bola dari satu titik ke titik yang lain. Caranya adalah dengan memantul-mantulkan bola ke lantai.

Teknik Melempar Bola ke ring (shooting)
teknik melempar bola ke ring dan mencetak angka. shooting dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
A. Menembak bola dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam di tempat) dengan satu tangan.
B. Menembak bola dengan teknik set shoot dua tangan.
C. Menembak bola dengan teknik jump shoot (melempar disertai dengan lompatan).
D. Menembak dengan teknik Lay up (gerakan lari, langkah, dan loncar).

Teknik Menangkap Bola (Catching)
Teknik menangkap bola adalah upaya untuk menangkap bola dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan.

Rabu, 31 Juli 2019

PERMAINAN BOLA BASKET

Permainan bola basket diciptakan oleh James Naismith tahun 1891. Permainan ini terus dikembangkan hingga akhirnya dikenal seluruh dunia. Bola basket mulai diakui secara resmi oleh Indonesia ketika dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 1948. Induk organisasi bola basket Indonesia adalah PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). PERBASI didirikan pada 23 Oktober 1951.
Permainan bola basket merupakan contoh olahraga bola besar yang dimainkan secara berkelompok. Tujuan permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan dan mencegah bola masuk ke ring sendiri.

Lapangan permainan bola basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang. Ukuran lapangan bola basket memiliki dua standar, yaitu standar Nasional Basketball Association dan Federasi Bola Basket Internasional. Menurut Nasional Basketball Association, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Akan tetapi, menurut Federasi Bola Basket Internasional, standar ukuran lapangan bola basket adalah panjang 26 meter dan lebar 14 meter.

Jumlah pemain dan lama waktu permainan bola basket

jumlah pemain 1 tim dalam permainan bola basket adalah 5 orang, dengan pemain cadangan 7 orang. Jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 3 orang. Wasit pertama disebut refree, sedangkan wasit kedua dan ketiga disebut umpire.
Permainan bola basket terbagi atas empat babak (quarter). waktu 1 babak dalam permainan sepakbola basket adalah 10 menit. Sementara itu, menurut National Basketball Association, waktu 1 babak dalam permainan ini adalah 12 menit. Diantara 1 dan 2 babak serta babak 3 dan 4 terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Sementara itu, di antara babak 2 dan 3 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.

Teknik-teknik dasar permainan bola basket

Permainan bola basket memerlukan teknik gerakan tertentu. Teknik gerakan tersebut merupakan gabungan dari gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan gerak dasar manipulatif.
Dalam permainan bola basket, ada beberapa teknik dasar yang wajib kamu ketahui, seperti passing, dribbling, set point, shooting, catching, pivot, dan rebound.

TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

Teknik dasar menendang bola
Menendang dapat dilakukan secara berpasangan atau beregu. Latihan menendang secara berpasangan atau beregu ini sekaligus melatih cara menahan bola.
Ada beberapa teknik dasar menendang dalam permainan sepakbola, yaitu:
1. Tendangan dengan kaki bagian dalam
2. Tendangan dengan kaki bagian luar
3. Tendangan dengan kura-kura kaki

Teknik dasar menggiring bola
Menggiring bola merupakan teknik dasar lainnya yang hatus dikuasai. ketika menggiring bola usahakan bola tidak jauh dari jangkauan kaki. kita harus selalu dapat menguasai bola.

Teknik mengoper bola
Mengoper atau mengirim bola disebut juga passing. mengoper bola diperlukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim. Ketepatan mengirim bola merupakan keterampilan yang juga harus dikuasai.


REFLEKSI
Semua permainan dapat dilakukan dengan mudah dan sangat menyenangkan. Melalui permainan juga kita dapat saling kerjasama untuk memenangkan pertandingan. untuk hasil yang baik, kita harus sering latihan dan bersungguh-sungguh dengan jiwa sportivitas dan kejujuran.

PERMAINAN SEPAKBOLA

Permainan Sepakbola
Permainan sepakbola merupakan permainan bola besar. Sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain. Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Tim yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan menjadi pemenangnya.

Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam permainan sepakbola adalah sebelas orang. pertandingan dilakukan 2 x 45 menit. Pemain dipimpin oleh satu orang wasit dan dua orang penjaga garis.

Lapangan sepakbola
Bentuk lapangan sepakbola adalh persegi panjang. dalam peraturan yang sesungguhnya, lapangan standar sepakbola berukuran panjang 100-110 meter, lebar 64-78 meter. Lapangan juga dilengkapi dengan dua gawang di kedua sisi lebarnya.

Teknik dasar permainan sepakbola
Ada beberapa teknik dasar permainan dalam permainan sepakbola, yaitu :
1. Menendang bola (shooting)
2. Mengoper bola (passing)
3. Menggiring bola (dribbling)
4. Menyundul bola (heading)
5. Menghentikan/menahan bola (controlling)

Sabtu, 15 November 2014

Kebugaran Jasmani



Unsur-Unsur Kesegaran Jasmani
Suatu kenyataan bahwa pada umumnya kesegaran jasmani seseorang berhubungan dengan kesehatannya.  Anda sudah sering mendengar istilah  kesegaran jasmani atau physical fitness. Kesegaran jasmani telah bayak diutarakan oleh para ahli, salah satu batasan yang dapat kita kemukakan adalah bahwa kesegaran jasmani mempunyai fungsi  penting bagi individu dalam menyelasaikan tugas-tugas hidupnya dengan hasil yang oftimal tanpa mengalami kelelahan yang berarti.  Kesegaran jasmani bagi orang tua ialah untuk mempertahankan kondisi fisik terhadap serangan penyakit. Kesegaran jasmani bagi pelajar dan mahasiswa untuk mempertinggi kemampuan belajar. Sedangkan bagi anak usia sekolah dasar fungsi kesegaran jasmani sangat penting untuk menyediakan tugas-tugas belajar di sekolah  dengan baik. Di samping itu, kesegaran jasmani bagi anak-anak untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik yang baik.
Unsur-unsur kesegaran jasmani yang dikemukakan oleh para ahli yang perlu dipahami oleh para guru sekolah dasar (SD) adalah sebagai berikut.

1.      Kekuatan
            Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan(tension) terhadap suatu tahanan (resisten).  Derajat kekuatan otot tersebut pada umumnya berbeda untuk setiap orang. Kekuatan otot dapat dikembangkan melalui latihan-latihan otot  melawan tahanan yang ditingkatkan sedikit demi sedikit. Latihan-latihan yang secara langsung mendukung peningkatan kekuatan otot adalah latihan isometrik (seperti gerakan menahan beban tubuh dengan merentangkan tangan  ke dinding) dan latihan dengan mengangkat beban.
Kekuatan merupakan hasil kerja otot yang berupa kemampuan untuk mengangkat, menjinjing, menahan, mendorong, menarik beban, menolak, dan melempar. Semakin besar penampang lintang otot akan semakin besar pula kekuatan yang dihasilkan dari kerja otot tersebut. Sebaliknya semakin penampang lintangnya, akan semakin kecil pula kekuatan yang dihasilkan.

2.      Daya tahan
            Daya tahan adalah kemampuan tubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan kegiatan. Apabila sesorang melakukan kegiatan latihan khusus untuk memperbaiki daya tahan tubuhnya maka akan terjadi peningkatan kapiler-kapiler jaringan otot. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa orang yang terlatih dan yang memiliki  kemampuan daya tahan tubuh yang besar dapat bekerja dalam waktu yang lebih lama dan efisien dalam waktu pola geraknya.
Daya tahan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk bertahan melakukan suatu kegiatan daam waktu yang relatif lama. Daya tahan jantung adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan  suatu  kegiatan  yang membutuhkan tahanan dalam waktu yang lama. Termasuk dalam hal ini adalah interkasi yang efisien dari pembuluh-pembuluh darah jantung dan paru-paru.
            Daya tahan tubuh diberikan dalam bentuk kegiatan lari perlahan-lahan atau jalan cepat dengan jarak agak jauh, daya tahan otot dapat diberikan dengan latihan-latihan , seperti lompat tali, lari naik tangga, dorong-mendorong, tarik-menarik, yang dilakukan dengan berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama.

3.      Kecepatan
            Dapat diberikan dengan kegiatan latihan yang serba cepat, seperti lari parak pendek 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan shuttle run.

4.      Kelincahan
            Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara cepat. Komponen kelincahan  adalah seperti berikut ini : (a) melakukan gerak perubahan arah secara cepat, (b) berlari  cepat, kemudian berhenti secara mendadak, (c) kecepatan berekasi. Menurut Gobont , 1989 (dalam Mahendra), bahwa kecepaatan reaksi bergerak  ditentukan  faktor-faktor : (a) frekuensi rangsang, yang tergantung pada kemampuan, kebutuhan, tekad, serta mobilitas syaraf, (b) kecepatan kontraksi otot, dan (c) tingkat tonasi otot, serta (d) keadaan kualitas otot tertentu, misalnya kekuatan otot serta tenaga ledak otot. Latihan dapat diberikan  kegiatan dalam bentuk latihan dengan perubahan arah gerak, misalnya lari hilir mudik.

5.      Kelentukan
            Kelentukan adalah kualitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak semaksimal mungkin menurut kemungkinan tentang geraknya (range of muvement). Fleksibilitas seseorang ditentukan oleh kemampuan gerak dari sendi-sendi. Makin luas ruang gerak sendi-sendi semakin baik fleksibilitasnya seseorang. Suatu derajat fleksibilitas yang tinggi diperlukan untuk menghasilkan suatu gerakkan yang effisien dan untuk  mencegah terjadinya cedera pada otot maupun persendian. Latihan yang mendukung secara langsung peningkatan fleksibilitas adalah olahraga senam.  Kegiatan dapat dilakukan dengan latihan-latihan pelemasan sendi agar gerak sendi lebih luas.

6.      Koordinasi
            Koordinasi gerak merupakan kemampuan yang mencakup dua atau lebih kemampuan persetual pola-pola gerak. Termasuk kemampuan gerak koordinasi adalah berikut ini.
a.       Koordinasi mata dengan tangan yang berhubungan dengan kemampuan memilih suatu obyek dan mengkoordinasikannya (obyek yang dilihat dengan gerakan-gerakan yang diatur). Contohnya adalah dalam permainan menangkap bola. Koordinasi mata dan tangan menghendaki pengamatan yang tepat. Latihan dapat dilakukan pada anak usia sekolah dasar adalah menagkap bola yang dilempar.
b.       Koordinasi mata dan kaki. Yang berhubungan dengan kemampuan melakukan sesuatu gerakan berdasarkan pengliatan dan gerak anggota badan bagian bawa, misalnya menendang bola.

7.      Ketepatan
            Kegiatan ini dapat dilakukan pada anak usia sekolah dasar, misalnya melempar bola kecil kesasaran tertentu atau memasukkan bola ke dalam keranjang.

8.      Keseimbangan
                Keseimbangan bisa diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu keseimbangan statik   dan keseimbangan dinamik. Keseimbangan statik adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak bergoyang atau roboh, sedangkan keseimbangan dinamik adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh pada saat sedang melakukan gerakan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa keseimbangan statik adalah keseimbangan pada saat tubuh diam, misalnya sedang berdiri pada satu kaki, sedangkan keseimbangan dinamik adalah keseimbangan tubuh pada saat bergerak, misalnya pada saat sedang berlari atau berjingkat.
Untuk melatih keseimbangan pada anak usia TK, misalnya meniti balok, membuat keseimbangan dengan satu kaki, menumpu kaki yang lain lurus ke belakang, sedangkan kedua tangan lurus ke samping dengan dibarengi mata dipejamkan dan gerakan menekuk lutut dan kembali lurus lagi

Pembelajaran Senam Lantai

BAHAN AJAR SENAM LANTAI
1.GULING DEPAN
2.GULING BELAKANG
Senam latai
Senam lantai dapat diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistimatis Dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Induk Organisasi senam dunia adalah FIG( Federation International deGymnastique ). Adapun organisasi senam Indonesia adalah Persani (Persatuan Senam Indonesia )
  1. Guling Depan
Ada dua macam guling depan, Yaitu ;
  1. Guling depan awalan jongkok
Cara melakukan sikap jongkok menghadap kearah gerakan, kedua telapak tangan Diletakkan diatas matras.Angkat pinggul ke atas hingga kaki lurus masukan kepala i dintara kedua lengan hingga tengkuk menempelpada matras lalu badan digulingkan ke depan mulai daritengkuk,punggung,pinggang, dan panggul bagian belakang dan kembali sikap jongkok.
  1. Guling depan awalan berdiri
Cara melakukannya sikap berdiri dengan kedua kaki rapat .Kemudian jongkok
Kedua tumit diangkat. Kedua lengan lurus dan kedua telapak tangan bertumpu pada matras.Angkat panggul ke atas hingga lutut lurus.Kemudian bengkokan siku ke 
samping dan masukan kepala di antara tangan kedua tangan hingga pundak menempel pada matras.
Doronglah pinggul hingga badan mengguling, segera lipat dan peluk lutut
Dengan kedua tangan.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan guling depan, yaitu :
  1. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan
Badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
  1. Kedua tangan bertumpu tidak tepat ( dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,
Terlalu jauh atau terlalu dekat ) dengan ujung kaki.
  1. Saat gerakan berguling kedepan kedua tangan dibengkokan
  2. Bahu tidak di letakan diatas matras saat tangan kurang kuat kuat sehingga
Keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
Gb.rangkaian gerakan guling ke depan
  1. Guling Belakang ( Back roll )
Sikap permulaan dalam posisi jongkok kedua tangan didepan dan kaki sedikit rapat.
Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang.
Pada saat panggul lmengenai matras,kedua tangan atas untuk menolak. Kaki segera
Diayunkan ke belakang melewati kepala dengan dibantu oleh kedua tangan menolak
Kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki rapat mendarat diatas matras,
Kembali ke sikap jongkok.
Berikut gambar rangkaian gerakan gerakan Guling belakang ( Back roll )